Sabtu, 05 Februari 2011

SEGENGGAM MASA LALU

Masa lalu,

Dua kata yang terlihat sepele, tetapi dapat mempengaruhi kehidupan seorang manusia untuk menapaki masa depan. Terlebih lagi jika masa lalu itu berhubungan dengan yang namanya CINTA. Ada orang yang mudah untuk melupakan cintanya dimasa lalu, dan ada yang sulit untuk melupakan bahkan hingga akhir hayat. Dan saya dulu termasuk orang yang agak sulit untuk melupakan cinta dimasa lalu. Apalagi, pernah saya melihat suatu quote yang menyatakan : "Dia bukan hanya masa lalu. Dia adalah masa sekarang, yang diimpikan menjadi masa depan". 


Apakah quote tersebut benar? 


Saya masih belum menemukan jawabannya. 
Tetapi yang pasti quote tersebut sedikit banyak mempengaruhi pendirian kita. Tetapi kemudian saya menemukan suatu tulisan yang bagus sekali yang akhirnya membuka mata hati saya. Isi dari tulisan tersebut adalah seperti ini :

"Episode dari tragedi masa lalu kini telah berakhir, kesedihan takkan mampu untuk memperbaikinya, sikap apatis dan melankolis tidak dapat menghasilkan sesuatu yang benar, depresi tidak akan pernah mampu mengembalikan masa lalu ke dalam kehidupan sekarang, karena masa sesungguhnya sudah selesai. Setiap anak manusia pasti menghadapinya."

Seseorang akan mengalami kegoncangan jiwa (penyakit yang dapat menghancurkan kekuatan untuk hidup pada saat ini) jika selalu mengingat-ingat masa lalu serta tragedi-tragedi yang terjadi di dalamnya.
Milikilah tujuan hidup yang kuat dan jelas jika ingin berhasil melampaui dan melupakan masa lampau, siapkan sikap mental yang prima jika tidak ingin melihat lagi cahaya masa lalu, sebab sesungguhnya masa lalu itu berada pada sisi yang paling gelap dalam relung-relung kalbu. Karena itu tutuplah rapat-rapat pintu masa lalu, jangan biarkan bayangan mimpi buruk masa lalu mengganggu hidup masa kini, jangan biarkan pikiran anda dikuasai bayang-bayang kenangan pahit masa lalu yang tidak akan pernah dicapai kembali. Selamatkanlah diri anda dari bayang-bayang masa lalu yang menghantui, mintalah campur tangan ALLAH SWT untuk mengatasinya.

Tak seorang pun mampu mengembalikan matahari ketempat semula ia terbit, anda juga tidak dapat mengembalikan bayi kedalam rahim ibunya atau menyimpan kembali air mata kekelopak mata.
Dengan terus menerus mengingat masa lalu serta kejadian-kejadiannya, maka anda telah memposisikan diri pada kondisi hidup yang tragis dan hidup anda masa kini dibelenggu oleh masa lalu.

Jangan biarkan hati anda terkoyak hanya untuk mengenang masa lalu yang pahit.
Jangan biarkan jiwa anda tertekan hanya karena memikirkan sesuatu yang sudah selesai.
Terlalu banyak mengenang dan memikirkan masa lalu berarti anda telah banyak meghamburkan masa kini yang anda miliki.

Ingat, hari yang lalu telah berlalu dan itu sudah selesai, jangan lagi anda menganalisanya dan memutar kembali roda sejarah yang kelam, karena anda tidak mendapat manfaat apapun darinya.
Jangan pindahkan orang mati dari kuburnya, orang yang ingin hidup dimasa lalu sama seperti orang menggergaji serbuk kayu. Malapetaka bagi anda, jika anda tidak mampu berinteraksi dengan masa kini, berarti anda telah menyia-nyiakan istana yang indah, anda hanya meratapi bangunan yang telah hancur.

Jika setiap jin dan manusia bersama-sama membawa masa lalu, mereka pasti takkan mampu dan pasti akan gagal. Segala makhluk yang ada diatas bumi saja selalu bergerak maju, tumbuh dan berkembang, maka anda juga harus berbuat demikian. Anda harus mempersiapkan diri untuk memasuki masa kini dan menyongsong era baru, tentunya dengan iman dan spirit yang baru pula.Teguhkan iman dalam jiwa, bersandarlah kepada ALLAH dan yakinlah ALLAH bersama anda.

"Hanya kepadaMu kami menyembah dan hanya kepadaMu-lah kami mohon pertolongan" (al-fatihah 1:5).

Subhanallah, sungguh tulisan tersebut semakin menyadarkan saya bahwa tidak ada gunanya sama sekali untuk meratapi masa lalu.


Saya hidup di masa sekarang. Oleh karena itu, berbuat yang terbaik untuk masa sekarang dan masa depan. Ku panjatkan doa semoga diberikan masa depan yang lebih baik dan lebih cerah dari masa sekarang. Amiin Yaa Robbal Alamin.


Yuk, mari kita tinggalkan masa lalu :)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar